Ibrani
3: 7-8
Roh Penuntun
Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus:
“Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu
seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun.”
Sebagai seorang yang
percaya pada Kristus, manusia diyakini memiliki roh. Roh bersama dengan
manusia. Pneuma (Yunani) atau roh yang tinggal dalam diri manusia
memiliki fungsi menjadi menuntun bagi umat nasrasni mengambil keputusan,
melakukan suatu tindakan dan lain sebagainya. Karena fungsi roh jauh lebih
berkuasa dari apa yang manusia pikirkan. Penggerak, penuntun, energi yang
hidup, kekuatan yang menggerakan.
Tetapi manusia harus hati-hati, roh yang
demikian bisa terbagi menjadi dua, roh yang kudus atau roh yang bingung.
Roh kudus berfungsi menggerakkan pada
kebenaran, kepada ajaran yang benar, membimbing kepada kebenaran, membawa pada
kelegaan dan menuntun pada keselamatan. Roh yang bingung bisa jadi akan membawa
pada pertengkaran, iri hati, amarah, kecewa, menuntun pada pencoban dan lain
sebagainya.
Ayat 8 dalam Surat kepada orang-orang Ibrani
sangat menekankan siapa yang berbicara. Roh Kudus yang memberi hikmat supaya
umat membuka hatinya, mendengarkan roh kudus, supaya iman umat tetap tearah
kepada Tuhan.
Roh kudus berdoa di dalam hati manusia. Namun
manusia terkadang tidak sadar bahwa karena mengeraskan hati dan ingin menerima
segala sesuatu instan, tidak ingin bersusah payah, tidak ingin memikul salib,
egois untuk diri sendiri, menyalahkan Tuhan, merasa paling menderita.
Tuhan mengamati kedalaman hati manusia, Ia
tinggal di dalam kita, mengapa manusia masih berputus asa, padahal Tuhan selalu
ada?
Pergumulan, permasalahan dan pencobaan memang
selalu datang silih berganti akan tetapi Tuhan melalui Roh Kudus ada di ruang
hati manusia yang paling dalam. Kesakitan, kepedihan dan penderitaannya pun
tidak luput dari pandangan Tuhan. (ayat 9)
Roh kudus menjadi penuntun, yang membawa
manusia secara lahiriah, memiliki kesadaran, bahwa dirinya akan menjalani
kehidupan yang diberikan Allah, memberikan kebaikan kepada sesama dan melakukan
pekerjaan bagi Allah.
Percayalah bahwa roh kudus Tuhan akan menuntun,
mendampingi dan menolong kita dalam segala situasi dalam kehidupan di dunia
sampai akhirnya bersama-sama dengan Ia dalam kehidupan yang abadi.
Selamat menghayati dan mengalami roh kudus
Tuhan. Amin.
Komentar
Posting Komentar