Teruntuk keindahan yang aku sebut cinta
Selamat bertambah usia
Tak aku miliki satu lilin pun pada saat itu,
Bahkan egoisnya aku malahan membeli kue kesukaanku,
Tak pula aku nyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan
merdu,
Tetapi kau menyambutnya dengan senyum sembari mengelus
kepalaku.
Hari ini pun, tidak aku miliki lilin dan kue kesukaanku,
Tak ada lagu sumbang yang kunyanyikan untukmu,
Semua cerita semanis madu telah menjadi masa lalu,
Sayu, sendu.
Selamat merayakan pertambahan usia,
Wahai keindahan yang aku sebut cinta,
Masih aku harapkan ketika kau memenjamkan mata,
Ketika kau mengucapkan cita-citamu, terselip namaku di sana.
Doa dan ucapan sukacita aku kirimkan,
Harapan dan cinta yang kau inginkan, biarlah menjadi
kenyataan.
Setelah semua upaya menyelamatkan atma, aku masih tidak
dapat,
Pamitmu membuat hatiku terkunci dengan rapat,
Di sini aku merayakan semua kenangan tentangmu yang masih
lekat.
-Royal Plural
Komentar
Posting Komentar