Manusia dan Kekecewaannya Manusia yang merasa berhak atas segala sesuatunya di dunia ini rentan mendapat kekecewaan. Kekayaan atau orang lain adalah miliknya, ketika itu hilang, manusia kecewa. Misalnya merasa memiliki cinta, mendefinisikan cinta tidak sesederhana orang-orang mengatakan bahwa cinta adalah sebuah perasaan. Cinta jauh lebih kompleks dan rumit. Cinta pergi tanpa kejelasan sesederhana ia tumbuh dengan ketidakjelasan. Ada banyak hal yang menjadi kekecewaan manusia dewasa ini, gagal dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan atau kampus yang diinginkan. Manusia mengalami kecelakaan dan lain sebagainya, kehilangan keluarga atau kerabat yang dikasihi. Dari awal, manusia ditakdirkan untuk kecewa. -The Devil Judge. Nietzsche juga mengungkapkan segala sesuatu yang dilakukan karena cinta selalu melampaui apa yang jahat dan yang baik. Dalam tulisannya Nietzsche juga mengungkapkan bahwa masa muda selalu diisi dengan kepalsuan dan kebohongan. Seringkali dipatahkan oleh k...