Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Manusia dan Kekecewaannya

  Manusia dan Kekecewaannya Manusia yang merasa berhak atas segala sesuatunya di dunia ini rentan mendapat kekecewaan. Kekayaan atau orang lain adalah miliknya, ketika itu hilang, manusia kecewa. Misalnya merasa memiliki cinta, mendefinisikan cinta tidak sesederhana orang-orang mengatakan bahwa cinta adalah sebuah perasaan. Cinta jauh lebih kompleks dan rumit. Cinta pergi tanpa kejelasan sesederhana ia tumbuh dengan ketidakjelasan. Ada banyak hal yang menjadi kekecewaan manusia dewasa ini, gagal dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan atau kampus yang diinginkan. Manusia mengalami kecelakaan dan lain sebagainya, kehilangan keluarga atau kerabat yang dikasihi. Dari awal, manusia ditakdirkan untuk kecewa. -The Devil Judge. Nietzsche juga mengungkapkan segala sesuatu yang dilakukan karena cinta selalu melampaui apa yang jahat dan yang baik. Dalam tulisannya Nietzsche juga mengungkapkan bahwa masa muda selalu diisi dengan kepalsuan dan kebohongan. Seringkali dipatahkan oleh k...

Keindahan yang aku sebut cinta

Teruntuk keindahan yang aku sebut cinta Selamat bertambah usia Tak aku miliki satu lilin pun pada saat itu, Bahkan egoisnya aku malahan membeli kue kesukaanku, Tak pula aku nyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan merdu, Tetapi kau menyambutnya dengan senyum sembari mengelus kepalaku.   Hari ini pun, tidak aku miliki lilin dan kue kesukaanku, Tak ada lagu sumbang yang kunyanyikan untukmu, Semua cerita semanis madu telah menjadi masa lalu, Sayu, sendu.   Selamat merayakan pertambahan usia, Wahai keindahan yang aku sebut cinta, Masih aku harapkan ketika kau memenjamkan mata, Ketika kau mengucapkan cita-citamu, terselip namaku di sana.   Doa dan ucapan sukacita aku kirimkan, Harapan dan cinta yang kau inginkan, biarlah menjadi kenyataan.   Setelah semua upaya menyelamatkan atma, aku masih tidak dapat, Pamitmu membuat hatiku terkunci dengan rapat, Di sini aku merayakan semua kenangan tentangmu yang masih lekat.   -Royal P...

Speech Acts: How to do Things with Word

  Speech Acts: “How to do Things with Words” Winda Patrika Embun Sari, M.Fil Email: royalplural91@gmail.com Keberagaman adalah keindahan. Indonesia termasuk salah satu negara yang dikenal sebagai negara yang lebih memprioritaskan kepentingan agamawi agar menjadikannya sebagai makhluk yang bermoral. Telah banyak tulisan yang bicara mengenai toleransi dan moderasi beragama, akan tetapi apakah semua itu hanya akan menjadi suatu pengalaman yang tidak dimaknai? Pengalaman adalah pelajaran. Ketika banyak orang yang berbicara mengenai teori tanpa adanya suatu aksi maka dapat dikatakan teori tersebut tidak memiliki makna apapun. Seringkali teori muncul dan dialog bermunculan agar teori itu semakin valid.             Ketika berbicara keberagaman beragama, tidak dapat dipungkiri teori akan selalu mendahului praktik agar pengalaman itu relevan. Pengalaman secara spiritual tidak selalu ada pada diri kita atau agama kita. Pengala...

Dekolonisasi Keindahan

  Dekolonisasi Keindahan Oleh Winda Patrika Embun Sari, M.Fil   Apa itu keindahan? Manusia pada dasarnya akan mengemukakan bahwa apa yang dilihat oleh indera atau sense yang melekat pada dirinya. Konsep pemahaman setiap orang terhadap kesenian ataupun yang mengandung nilai-nilai estetika hanya berhenti pada konsep yang dilihat atau didengar saja. Soal perenungan terhadap kesenian tersebut belum tentu membawa setiap penikmat seni memiliki suatu kesadaran yang jernih soal ‘keindahan’ atau menemukan nilai-nilai. Pengalaman-pengalaman estetis dapat ditemukan di mana saja, pada apa saja. Tidak melulu soal apa yang tampak atau dapat dilihat di lukisan, desain arsitektur yang megah, music yang menghanyutkan, bahasa yang terstruktur atau fenomena alam. Pengalaman-pengalaman estetik justru dapat hadir dalam hal yang sangat sederhana, seperti kenangan yang tampak sayu. Menurut Socrates ‘ Keindahan adalah aku tidak tahu apa. ’ Tetapi realitas dewasa ini membawa pergeseran parad...